Selasa, 30 Juli 2013

Menyusuri Keindahan Sumenep Di Ujung Madura

Tersedianya jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura hal tersebut dapat memudahkan Anda yang hendak berwisata ke kota yang tersohor dengan karapan sapinya, 

Lantas objek wisata apakah yang menarik untuk dikunjungi di Madura?

Salah satu tujuan wisata yang bisa Anda kunjungi di Madura adalah Sumenep, daerah ini adalah kabupaten di Jawa Timur yang terletak di ujung timur Pulau Madura. 

Berwisata ke Sumenep, Anda seolah tidak berada di Pulau Madura. Dialog bahasa serta cara berbusana penduduk setempat berbeda dengan masyarakat Madura pada umumnya. Ucapan mereka mirip seperti logat Jawa yang lemah lembut serta santun.

Berwisata ke Sumenep setidaknya butuh lebih dari sehari karena untuk menikmati keindahannya, Anda harus menjelajahi laut menuju kepulauan ini. Usai merasa letih naik kapal menyusuri kepulauan, Anda dapat beristirahat di penginapan serta hotel di Kota Sumenep.


Objek wisata yang disuguhkan di kawasan ini menghadirkan birunya laut yang jernih, pantai yang indah, serta terumbu karang yang telah menjadi bebatuan, suasana sunyi yang dapat memberikan rasa damai. Semua itu dapat Anda nikmati dengan biaya yang cukup terjangkau.

Usai menikmati wisata laut, saatnya Anda melanjutkan wisata darat. Untuk pilihannya sangat beragam, mulai dari mengunjungi Keraton Sumenep, Masjid Agung, Pantai Slopeng, situs Asta Tinggi, serta pantai Lombang.

Keraton Sumenep terletak di pusat kota, sekitar alun-alun Kabupaten Sumenep. Keraton Sumenep populer dengan julukan “Potre Koneng” atau Putri Kuning, yakni merujuk kepada seorang permaisuri Keraton Sumenep yang berasal dari negeri China, yang bernama Ratu Ayu Tirto Negoro yang mempunyai kulit kuning langsat dan bercahaya. 

Gedung ini dibangun pada abad ke-18 atas perintah Raja Sumenep, yakni Penembahan Sumolo atau Tumenggung Arya Nata Kusuma. Kontruksi yang menawan adalah karya seorang arsitek asal China bernama Liaw Piau Ngo. Ia memadukan gaya rancangan Eropa, China, serta Jawa dalam membangun Keraton ini.

Di luar Keraton, ketika Anda berwisata ke Sumenep jangan lewatkan untuk mengunjungi Masjid Jamik Sumenep yang didirikan satu masa dengan Keraton ini juga. Masjid ini merupakan masjid tertua di Indonesia yang didirikan pada 1779 Masehi hingga1787 Masehi oleh Tumenggung Arya Nata Kusuma dari Keraton Sumenep.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar